tugas
Kritik Arsitektur
Kamis, November 15, 2018
Kritik Arsitektur
DATA PROYEK
Proyek :
Rumah Pharmindo 2
Luas lahan/bangunan : 136.5 m2 / 125 m2
Tim Desain :
Yu Sing, Benyamin Narkan, Teguh Radena
Rumah sederhana yang berada
di daerah pinggiran kota Bandung dengan harga tanah masif relatif murah.
Pilihan untuk tinggal di pinggiran kota merupakan pilihan sebagian besar
masyarakat sebagai akibat melonjaknya harga tanah di kota.
Rumah ini berupaya memberikan alternatif desain sebagai rumah murah dengan dana yang sangat terbatas dan kebutuhan ruang yang banyak, namun tidak mengorbankan kualitas ruang. Selain sebagai solusi desain akibat dana yang terbatas, rumah ini sebenarnya mencoba untuk memberikan pengertian dan contoh kepada masyarakat luas bahwa rumah yang nyaman tidak hanya bisa dimiliki oleh rumah-rumah yang luas. Bahwa kehadiran arsitek tidak selalu hanya bagi rumah-rumah mewah. Bahwa dengan biaya yang sama, apabila didesain dengan serius akan menghasilkan kualitas ruang yang jauh lebih baik daripada membangun rumah tanpa arsitek.
Rumah ini berupaya memberikan alternatif desain sebagai rumah murah dengan dana yang sangat terbatas dan kebutuhan ruang yang banyak, namun tidak mengorbankan kualitas ruang. Selain sebagai solusi desain akibat dana yang terbatas, rumah ini sebenarnya mencoba untuk memberikan pengertian dan contoh kepada masyarakat luas bahwa rumah yang nyaman tidak hanya bisa dimiliki oleh rumah-rumah yang luas. Bahwa kehadiran arsitek tidak selalu hanya bagi rumah-rumah mewah. Bahwa dengan biaya yang sama, apabila didesain dengan serius akan menghasilkan kualitas ruang yang jauh lebih baik daripada membangun rumah tanpa arsitek.
Karena itu, hampir seluruh
material yang dipilih merupakan material murah yang umumnya dipakai pada ‘rumah
rakyat’ yang biasanya tanpa bantuan arsitek dan banyak dipakai pada rumah-rumah
dalam perumahan di mana rumah ini berada. Rumah pharmindo 2 ini memiliki
kapling berukuran 10.5mx13m, dengan luas bangunan total 125 m2. Dengan luas
rumah yang hanya 125 m2, masih dapat didesain 4 kamar tidur (luas kamar paling
kecil 10m2 yaitu kamar tidur untuk 3-4 orang karyawan karena profesi pemilik
sebagai pedagang masakan), 3 kamar mandi, dapur 12m2, balkon di depan dan
belakang rumah, serta ruang keluarga yang berukuran 4mx7.5m (menyatu dengan
ruang makan dan pantri) dengan pemandangan depan kolam waterfall dan taman
kecil di belakang.
Rumah yang baik menurut
Vitruvius harus memenuhi 3 sistem syarat yakni dari segi kekuatan (firmitas),
fungsi (utilitas) dan juga keindahan (venustas). Ada factor lain yang menjadi
pertimbangan untuk penghuni pada umumnya yaitu biaya. Dengan pemanfaatan
material daur ulang yang disesuaikan oleh arsitek akan menjadi solusi untuk
rumah murah sekaligus memenuhi fungsi, kekuatan, dan keindahannya. Saat ini
pengembangan material bekas untuk harus ditingkatkan sebagai cara untuk ikut
serta peduli terhadap lingkungan, Material ramah lingkungan memiliki kriteria
sebagai berikut :
· Tidak beracun sebelum maupun
sesudah digunakan.
· Dalam proses pembuatannya
tidak memproduksi zat-zat berbahaya bagi lingkungan.
· Dapat menghubungkan kita
dengan alam, dalam arti kita makin dekat dengan alam karena kesan alami dari
material tersebut (misalnya bata mengingatkan kita pada tanah, kayu pada
pepohonan).
· Bisa didapatkan dengan mudah
dan dekat (tidak memerlukan ongkos atau proses memindahkan yang besar, karena
menghemat energi BBM untuk memindahkan material tersebut ke lokasi
pembangunan).
· Dapat terurai dengan mudah
secara alami
Untuk itu penghematan anggaran rumah
akan sangat terasa ketika menggunakan material daur ulang ini, asalkan dengan
teknik dan perawatan yang tepat. Penggunaan kayu, kusen bekas, kaca dll yang
diberikan sentuhan kreativitas akan memberikan nilai lebih pada material
tersebut jika diterapkan pada desain rumah dan dekorasi ruangan. Rumah yang indah, fungsional, dan kuat tidak hanya dapat dibangun dengan material mahal, juga dapat memanfaatkan material daur ulang selain sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Namun harus dengan pemilihan, teknik pemasangan dan perawatan yang tepat agar material yang digunakan kembali dapat memenuhi fungsi, kekuatan, dan keindahannya.
0 komentar